Expedisi Manokwari - Bintuni 2008

Setiba dari jawa menggunakan pesawat celebes di bandara rendani manokwari leanding dengan selamat aku mengambil barang di bagasi keluar dari area bandara mencari ojek tujuan terminal wosi dgn ongkos 5,000.aku lanjutkan mencari mobil untuk ke distrik masni.sampai di kampung macuan pukul 11.00wit jarak dari kota manokwari ke masni sekitar 2 jam.besoknya aku turun kota untuk ambil barang dagangan yg saya kirim dari jawa menggunakan expedisi omega dgn harga 1 kubik 350,000 dari surabaya ke manokwari.untuk membawa barang dr manokwari ke masni aku carter mobil dgn harga 150,000.barang sdh sampai di masni aku bongkar satu persatu.tgl 23 april 2008 aku mulai ider sampai 1 minggu dr sp 5,6,7,8.majemus.makwam.mimbowi hasilnya gak memuaskan.untuk berjualan aku di masni sewa motor satu hari 10ribu. Karena gak memuaskan aku putuskan pindah ke kabupaten teluk bintuni barang aku kirim dengan kapal perintis KASUARI sementara aku naik motor ke bintuni dengan jarak +-350 km.

Published with Blogger-droid v2.0.10

alumni 1990 SD N 1 Sumampir rembang purbalingga

Daftar alumni tahun ajaran 1989/1990 SD N 1 sumampir rembang purbalingga
Kepala sekolah : Bpk Sasno
Wali kelas        : Bpk Tri wijiantoro

Nama murid
1. Agus Siswanto
2. Awang Budi Prasetyo
3. Evi yuanita
4. Istimah
5. Juwanto
6. Karmi
7. Kuwatno
8. Mahidi
9. Mahyo
10. Mahyono
11. Misyati
12. Miswati
13. Muad
14. Rastinah
15. Osiah
16. Seger
17. Slamet
18. Sokhenti
19. Soliah
20. Suhyanto
21. Sumatno
22. Supriyati
23. Susilo
24. Suritno
25. Sutikno
26. Suyanto
27. Tukhari

Published with Blogger-droid v2.0.10

Published with Blogger-droid v2.0.10

BIJAK MENYIKAPI PERTANYAAN ANAK

Anak saya dika umur 5 thn sekolah di TK diponegoro 1 purwokerto,suatu hari saya ajak main ke jogya,di malioboro saya ajak naik dokar ,seperti ingin menghayati lirik lagu yang yang mulai dihafalnya,ia senang duduk dekat pak kusir.bila semua telah siap pak kusir akan melecutkan cambuknya ,dan kereta kudapun beranjak pelan .setengah bertanya dika menoleh pada istriku,"bu kudanya kasihan ya,dipukuli pak kusir?".
ketika ia kami ajak main ke kaliaur sumampir rembang liat sawah ada kali yang mengalir,dika bertanya,"pak air sungai pergi kemana?".
suatu malam dengan bersepada motor ,kami pulang berdua dari main di ajibarang antar orderan barang pelanggan saya.ia duduk di depan ,membelakangi saya.tubuhnya condong ke depan kedua tangan bertumpu pada panel speedometer.di atas kepala kami ,bulan amat terang dan bundar ,kadang ia ada di kiri dan kadang bila kami berbelok ia akan berada di depan kami,kadang ia sembunyi di balik batang pohon dan atap rumah,lalu muncul lagi tanpa penghalang di atas kepala kami.rupanya dika mengamati juga hal itu,ia mendongak dan bertanya"pak bulannya ikut dika terus,ya?"
ketika hujan turun malam-malam,ibu menyuruh dika masuk rumah .bocah itu nerocos,"bu,hujan rumahnya di mana sih,bu?sudah malam hujan gak tidur,ya,bu?
jika anda adalah orang tua bocah itu,jawaban terbaik apa yang akan anda berikan untuk pertanyaan yang sepontan dan menakjubkan itu?sebelum menjadi ayah ,banyak sumber yang saya baca bahwa orang tua akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan tak terduga dari anak-anaknya yang masih balita.dari mulai hal klise seperti,"bu,dari mana saya berasal?dede yang di perut ibu keluar lewat mana ?" dan pertanyaan sejenis yang akan berujung pada bagaimana memberikan pengetahuan seks pada anak.
kenyataanya ,siapah kita ?adakah satu buku pegangan untuk menjawab pertanyaan serupa itu ? untuk menjawab pertanyaan anak saya tentang kuda,,sungai,hujan,bulan,paling tidak saya memiliki refrensi ilmu,biologi,geografi,bahkan astronomi.belum lagi meringkasnya dalam bahasa yang mudah di mengerti anak,tak menyesatkan atau membodohkan.
TUANYA USIA ,TAK MENJAMIN KITA BISA MENJAWAB DENGAN BIJAK SEMUA PERTANYAAN ANAK-ANAK KITA.ada saatnya kita perlu mengakui kita tak lebih berilmu dari anak-anak kita sendiri yang masih balita.bagaimana jika kita mengakui bahwa ayahnya belum tahu jawabanya .lalu kita ajak mereka mencari jawaban dari buku sekalipun mereka belum bisa membaca atau bertanya pada yang tahu?saya kira itu lebih baik daripada kita bentak mereka demi menutupi /mengingkari kebodohan kita sendiri.
bersyukurlah kita jika di karuniai anak yang punya rasa ingin tahu .andaikan rasa itu tidak kita pupus dengan bentakan karena kebodohan kita ,niscanya mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih baik dari kita,kritis dan cerdas.